Teguran dari Bencana Alam
Bencana alam sering sekali kita dengar. Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu peristiwa fisik, seperti letusan gunung, gempa bumi, tanah longsor) dan aktivitas manusia. Bencana alam merupakan misteri Ilahi yang sangat ditakuti oleh seluruh manusia dimuka bumi ini. Tentu tidak ada satu orangpun yang menginginkan bencana dan siap dengan suatu bencana yang melandanya. Akan tetapi bencana alam ini datang tidak diduga – duga sebelumnya. Kita tidak pernah tahu kapan bencana akan datang melanda kita. Kesengsaraan yang dibawa oleh bencana seolah – olah menjadikan bencana sebagai suatu peristiwa yang sangat menghantui pikiran setiap manusia. Namun dapat kita lihat dari sisi lain, bahwa bencana merupakan suatu teguran atau peringatan kepada kita semua bahwasannya kita hidup didunia ini hanya sementara dan kita tidak akan hidup kekal didunia ini.
FAKTOR YANG MEMPENGERUHI BENCANA ALAM
Bencana alam tidak hanya disebabkan oleh faktor alam tetapi karena pengaruh faktor manusia juga.
Faktor manusia
Dari kedua faktor tersebut, faktor manusialah yang mendominasi timbulnya banyak bencana alam khususnya yang terjadi di Indonesia. Misalnya saja banjir yang sering terjadi diberbagai wilayah di Indonesia. Kata ”Banjir” tentu tidak asing lagi ditelinga kita, karena pasti pada musim penghujan tiba sejumlah kota besar di Indonesia dilanda bencana ini. Contoh nyatanya wilayah DKI Jakarta. Ibu kota negara kita ini merupakan salah satu kota yang sering dilanda banjir, sehingga kota ini biasa dijuluki sebagai ”Kota langganan banjir”, yang setiap harinya selalu memberikan sensasi yang menggencarkan tanah air. Hal ini disebabkan karena padatnya penduduk di kota ini. Pembangunan gedung – gedung kantor bertingkat adalah faktor lain yang menyebabkan kota Jakarta aselalu dilanda banjir. Kurangnya penyerapan air dan sistem drainase yang kurang baik juga mempengaruhi kota ini dilanda banjir. Sampah – sampah rumah tangga yang menyumbat sungai – sungai yang harusnya mengalir lancar kelautan. Volume hujan yang tinggi membuat meluapnya air hujan dan menggenangi rumah – rumah penduduk. Hal ini tentu menjadi masalah yang harus segera ditangani. Kesadaran masyarakat akan lingkungan sekitar merupakan solusi utama yang harus dipikirkan lagi agar masalah ini dapat diatasi. Selain banjir masih ada lagi bencana alam yang disebabkan karena faktor manusia seperti lumpur Lapindo di Sidoardjo yang hingga saat ini belum ada kepastian kapan masalah ini dapat selesai.
Faktor alam
Kemudian adapula faktor alam yang menyebabkan terjadinya bencana alam, misalnya gempa bumi, tsunami, meletusnya gunung merapi, dan lain – lain.
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut. Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.
Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa bumi akan terjadi.
Tsunami adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung merapi bawah laut, longsor bawah laut, atau atau hantaman meteor di laut. Dampak negatif yang diakibatkan tsunami adalah merusak apa saja yang dilaluinya. Bangunan, tumbuh-tumbuhan, dan mengakibatkan korban jiwa manusia serta menyebabkan genangan, pencemaran air asin lahan pertanian, tanah, dan air bersih.Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air. Misalnya tsunami di Nangroe Aceh Darussalam dan yang sekarang sedang terjadi di Mentawai, Padang, Sumatra Barat.
Meletusnya gunung merapi terjadi karena Bumi memiliki lapisan keras yang yaitu kerak bumi dan lapisan semiplastis yang panas dan bertekanan tinggi yaitu mantel. Apabila lempeng terus bergerak saling menekan maka lapisan keras (kerak bumi) lama kelamaan akan terpatahkan dan menimbulkan celah retakan. Lapisan semiplastis yang bertekanan tinggi (magma) tadi terus menekan retakan-retakan yang muncul hingga keluar kepermukaan atau biasa kita sebut letusan gunung api. Aktifitas gunung api bersinambungan dengan aktifitas pergerakan lempeng.seperti yang sekarang sedang menjadi topik terhangat dan menjadi pusat perhatian bagi negara kita ini yaitu meletusnya gunung merapi di Yogyakarta
Semua bencana alam ini dapat menyebabkan banyak kerugian yang dialami oleh korban bencana alam seperti kehilangan harta benda, kehilangan tempat tinggal, bahkan sampai kehilangan nyawa dan orang – orang tercinta. Semua bencana alam yang terjadi menjadikan kita sadar apakah kita sudah melakukan hal ynag bermanfaat selama masih didunia ini. Banyak bantuan yang disalurkan untuk korban bencana alam merupakan bukti nyata bahawa masih banyak masyarakat yang peduli dan memperhatikan perkembangan negara ini.
Namun yang sangat disayangkan ada bukti lain yang terlihat dari semua bantuan yang telah dikumpulkan bagaikan hilang ditelan bumi. Sumbangan tersebut tidak sampai ketujuan utama yaitu untuk meringankan beban korban bencana alam. Tetapi tangan usil orang yang tidakbertanggung jawab membuata beban korban bencana alam semakin berat. Kurangnya perhatian dan kepedulian dari para penjabat negara yang seharusnya ikut ambil peran dalam masalah ini membuat masalah ini menjadi semakin berlarut – larut.
Kesimpulan
Bencana alam yang saat ini sedang melanda Indonesia merupakan suatu teguran dari Allah SWT agar selalu ingat akan hal – hal yang biasa terlupakan karena kita biasa lebih mementingkan diniawi. Bencana alam ini adalah satu tanda bahwa tidak akan ada yang kekal didunia ini. Bencana alam yang datang tanpa diduga – duga dan pergi dengan meninggalkan luka. Kesadaran kita akan menjaga dan merawat lingkungan adalah satu hal yang akan menentukan bagaimana negara kira ini kedepannya. Selain itu, bencana alam ini juga merupakan suatu teguran untuk para penjabat negara agar selalu senantiasa memperhatikan dan peduli rakyat – rakyatnya, terutama dalam mencari jalan keluar untuk masalah – masalah yang sedang kita hadapi saat ini.
Mau Widget Seperti ini? Click Here!